
Tak menjamin semakin banyak harta seseorang membuatnya semakin tergugah untuk berderma dan berbagi. Orang miskin ternyata lebih berempati dan dermawan dibanding orang kaya. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi dan dipublikasikan dalam Psychological Science. Dalam serangkaian percobaan, penelitian menemukan bahwa masyarakat kelas bawah lebih baik saat membaca emosi di wajah seseorang. Ini menjadi satu ukuran dari akurasi empati.Tidak hanya itu saja, penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa orang dengan status sosial ekonomi rendah lebih suka membantu dan dermawan. Jadi bukan hanya akurasi empati, tapi empati itu sendiri dapat...